Teks Autobiografi Tentang Orang tua Panjang
Nama Ayah saya Budi setyawan, bisa
dipanggil dengan sebutan tomo ataupun Budi. Beliau lahir pada tanggal 23
Maret 1986 tepatnya di Daerah Solo, Jawa Tengah. Ayah saya anak pertama
dari lima bersaudara.
Adik kedua dari Ayah saya bernama
Drs. H. Abdullah azzam, M.Pd, yang ketiga bernama Drs. Moch. Rudi
hartomo, adik ke tiga dari Ayah saya perempuan yang bernama Dian diyas,
yang ke empat laki laki yang bernama Drs. Ali sejahtera, dan adik yang
terakhir bernama Drs. Akbar dian.
Budi yang biasa dipanggil dengan
sebutan itu memiliki Hobby jalan – jalan. Beliau lahir dari sepasang
Suami dan Istri yang bernama H. Ahmad sidiq (alm) dan Hj. Lasmini
(almh).
Sewaktu Ayah masih duduk di bangku
TK, ayah saya bersekolah di Taman Kanak Kanak pada tahun 1965 tepatnya
di Daerah Karang anyar, Jawa Tengah. Setelah itu Ayah saya melanjutkan
ke Sekolah Dasar pada tahun 1971 tepatnya di Yogyakarta.
Kemudian melanjutkan ke Jenjang SMP
dan lulus pada tahun 1974 di Yogyakarta. Setelah lulus SMP Ayah saya
melanjutkan sekolah ke SMA dan lulus pada tahun 1977 di Yogyakarta.
Setelah lulus SMA ayah saya kuliah
dan mendapatkan gelar Diploma 1 pada tahun 1979 dan juga mendapatkan
gelar Sarjana Ekonomi dan Sarjana Pendidikan pada tahun 1995 dan 2002
tepatnya di Yogakarta.
Selama ini beliau mengabdikan jasanya
sebagai Guru IPA di 2 (dua) sekolah dengan tahun yang berbeda. Pada
tahun 1978 – 2005 Ayah saya menjadi Guru di SMP Negeri 23 Bandung
sebagai Guru IPA.
Pada tahun 1982 – 1992 beliau
menekuni profesi yang sama di SMK Negeri 23 Bandung. Dan sempat juga
menjadi Guru di SMP Sejahtera Bandung pada tahun 1986 – 1997.
Setelah menjadi Guru Ayah saya
dilantik menjadi Kepala Sekolah SMP Negeri 45 Bandung pada tahun 2005 –
2008. Setelah masa jabatannya habis Beliau kembali dilantai menjadi
Kepala Sekolah lagi di SMP Negeri 23 bandungpada tahun 2008 – 2010.
Selama 2 tahun menjabat sebagai
Kepala Sekolah, beliau kembali ditempatkan dan dilantik di SMP Negeri 22
Bandung sebagai Kepala Sekolah pada tahun 2010 – 2012. SMP Negeri 23
ini tidak menjadi tempat terakhir Ayah saya ditempatkan menjadi Kepala
Sekolah. Ayah saya kembali ditugaskan menjadi Kepala Sekolah pada tahun
2012 – sekarang tepatnya di SMP Negeri 23 Bandung.
Selama beliau menjadi Guru SMP,
beliau sempat 2 kali mendapatkan penghargaan berupa Guru Teladan Tingkat
SMP Peringkat II pada Tingkat Bandung pada tahun 2002. Dan penghargaan
kedua adalah Kepala Sekolah Teladan Tingkat SMA Peringkat II pada
Tingkat Gubernur Bandung pada tahun 2008.
Ayah saya memiliki Istri yang bernama
Lisnawati. Beliau bertemu ketika Ayah saya ditugaskan menjadi Guru di
SMA Negeri 23 bandung yang notabene Ibu saya ini adalah seorang murid di
sekolah tersebut.
Dan sekolah tersebut lah mereka
saling kenal dan menjalin sebuah hubungan sampai akhirnya Ayah saya
menikahi Ibu saya pada Februari 1986. Setelah menikah Ayah dan Ibu saya
memutuskan untuk tinggal di Pondok Inda Bandung.
Selama usia perkawinan Ayah dan Ibu
saya, mereka dikaruniai seorang Anak laki laki ganteng pada tahun 1986
yang di beri nama Udin Mahendra Putra yang sekarang ini sudah bekerja di
PT. sosis dan menikah pada tahun 2014 Kemaren.
Setelah itu pada tahun 1990 lahirlah
seorang anak laki laki yang diberi nama Putra prambanan yang saat ini
bekerja di PT. Agung Setya Budi sampai sekarang. Setelah 6 tahun,
lahirlah seorang anak perempuan yang diberi nama Elmana Setya pada tahun
1995 yang saat ini sedang melanjutkan kuliahnya di Universitas Muda
Unggul Bandung.
Setelah 5 tahun berikutnya Ayah dan
Ibu saya justru masih diberi titipan oleh Allah dengan lahirlah anak
laki laki yang lucu yang mereka beri nama Skak Andika Perdana yang saat
ini sekolah di SMP Puranama, Bandung.
Selama hidupnya Ayah saya pernah
mengunjungi beberapa Negara dengan hobby nya jalan jalan itu. Pada tahun
1995 Ayah saya ditugaskan oleh diknas dari Kemendikbud untuk Pelatihan
di Negara Arab.
Setelah itu pada tahun 2005 dan 2007
Ayah dan Ibu saya beserta keluarga mengunjungi Negara Vietnam dan Mesir
untuk berlibur. Pada tahun berikutnya, tahun 2009 Ayah saya ditugaskan
oleh Kemendikbud untuk pergi ke Negara China Selatan untuk Study
Banding.
Selang 2 tahun tepatnya pada tahun
2011, ayah saya kembali ditugaskan oleh Kemendikbud untu Study Banding
di Negara China. Setelah itu Ayah saya mengajak Ibu saya untu
mengunjungi Tanah Suci Mekkah ( Arab Saudi ) untuk melakukan Ibadah haji
pada tahun 2012 lalu.
Sejak tahun 1997 sampai sekarang Ayah
saya sering diminta membantu Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama, Kemendikbud sebagai Narasumber dalam berbagai pelatihan pada
beberapa provinsi di Indonesia. Termasuk sebagai Narasumber dalam rangka
Implementasi Kurikulum 2012.
Itulah sebagaian cerita atau autobiografi dari Ayah saya, kurang lebihnya mohon maaf.
-Sekian-